Kondisi Mata Yang Dapat Terjadi Akibat Penuaan

Kondisi Mata Yang Dapat Terjadi Akibat Penuaan

Use Sjc -Seperti yang kita ketahui, penuaan merupakan bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan, seiring dengan perubahan tubuh kita yang akan terjadi seiring bertambahnya usia. Secara umum, beberapa kondisi mata lebih sering terjadi pada orang tua. Kondisi mata yang sering bergantung pada faktor usia ini adalah usia mata (presbiopia), degenerasi makula dan katarak.

Presbiopia/mata tua

Presbiopia, juga dikenal sebagai mata tua, biasanya mulai berkembang setelah usia 50 tahun. Presbiopia terjadi ketika elastisitas lensa secara bertahap menurun seiring bertambahnya usia. Elastisitas mata berfungsi untuk membantu memfokuskan pandangan pada benda-benda di dekatnya. Oleh karena itu, pasien presbiopia biasanya akan kesulitan membaca buku atau koran dari dekat dan akan membutuhkan alat bantu seperti kacamata baca.

Gejala yang biasa dialami oleh penderita presbiopia adalah:

  • Sulit dilihat di malam hari
  • Kesulitan membaca dengan cermat
  • Kesulitan membaca tulisan kecil
  • Perlu menyipitkan mata untuk membaca dengan seksama

Ada beberapa pilihan yang dapat Anda pilih untuk mengobati presbiopia. Anda dapat menggunakan kacamata baca untuk membaca dengan cermat. Jika Anda tidak ingin memakai kacamata baca atau jarak jauh, Anda bisa menjalani operasi mata laser.

Katarak

Secara umum, katarak adalah proses alami di mana lensa mata yang sebelumnya jernih menjadi keruh seiring bertambahnya usia. Biasanya, katarak atau kekeruhan ini mulai berkembang sekitar usia 50 tahun atau lebih. Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah bahwa kecepatan proses pengaburan ini berbeda dari orang ke orang. Ada kasus di mana opasitas mata cepat, dan ada juga yang lambat. Yang benar adalah bahwa jika kita cukup beruntung untuk memiliki umur panjang, kita tidak akan dapat melarikan diri dari air terjun, cepat atau lambat kita akan terpengaruh olehnya. Gejala awal katarak sulit untuk diperhatikan karena katarak biasanya berkembang secara perlahan. Namun biasanya gejala yang dialami oleh penderita katarak, seperti penglihatan kabur, warna tidak tampak terlalu jelas, dan mata silau saat melihat cahaya di malam hari.

Sejauh ini, satu-satunya solusi paling efektif untuk mengobati katarak adalah operasi katarak, di mana dokter akan mengganti lensa yang keruh dengan lensa buatan.

Degenerasi makula / Degenerasi makula terkait usia (AMD)

Kondisi mata selanjutnya yang dapat terjadi seiring bertambahnya usia adalah degenerasi makula. Dibandingkan dengan katarak atau mata tua, tidak semua orang bisa menderita penyakit ini seiring bertambahnya usia. Namun, degenerasi makula merupakan salah satu penyebab utama kebutaan pada lansia (60 tahun ke atas) dan oleh karena itu tidak boleh dianggap remeh.

Degenerasi makula terjadi ketika ada kerusakan pada makula, bagian retina di bagian belakang mata. Ada dua jenis degenerasi makula yang bisa dialami, yaitu degenerasi makula kering dan degenerasi makula basah. Gejala degenerasi makula berbeda-beda dan tergantung pada jenisnya, namun pada umumnya penderita degenerasi makula mengalami gejala seperti:

  • Ada titik buta di matamu
  • Garis lurus menjadi tidak lurus dan tampak bergelombang
  • Sulit untuk melihat dalam cahaya rendah

Namun, jika penyakitnya parah, degenerasi makula dapat menyebabkan kebutaan.

Tidak seperti mata tua dan katarak, degenerasi makula belum diobati. Namun, dokter dapat memperlambat perkembangan penyakit ini dengan menggunakan obat-obatan dan terapi laser.
Oleh karena itu, jika Anda merasa ada gangguan pada penglihatan Anda, jangan tunda lagi dan segera periksakan ke dokter spesialis mata untuk dilakukan pemeriksaan. Karena jika terlambat, akan lebih sulit untuk ditangani.

Sumber:

Kacamata Nanospec